Metode Perhitungan Campuran Beton Job Mix Desain/Formula




Cara menakar campuran meterial beton.
Dengan berpatokan pada SNI 7394-2008 tentang Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan, berdasarkan SNI tersebut, maka dapat kita mnentukan porsi dari masing-masing material yang dibutuhkan untuk mendapatkan hasil campuran beton sesuai dengan Standar Nasional Indonesia, adalah sebagai berikut:

1. Beton Mutu K-100 (f"c = 7,4 MPa)
Komposisi campuran per m3beton:
  • ·Semen : 247 kg 
  •  Pasir : 869 kg 
  •  Kerikil : 999 kg 
  •  Air : 215 liter
Pencampuran beton di dalam mixer menggunakan 1 zak semen dengan massa 50 kg/zak. Faktor pembagi campuran adalah 247 : 50 = 5,48

Berdasarkan faktor pembagi maka diketahui komposisi campuran dalam mixer adalah sebagai berikut: 
  • Semen : 50 kg 
  • Pasir : 869/5,48 = 158,58 kg 
  • Kerikil : 999/5,48 = 182,30 kg 
  • Air : 215/5,48 = 39,23 liter

Konversi Campuran Material
Takaran yang akan digunakan untuk menakar material adalah:

1. Misalkan box papan untuk menakar pasir dan split ke dalam mixer memiliki dimensi panjang x lebar x tinggi = 50 cm x 30 cm x 20 cm.
Volume box papan = 50 x 30 x 20 = 30.000 cm3

2. Ember plastik untuk menakar air memiliki dimensi:
  • diameter atas = 23 cm
  • diamter bawah = 16 cm
  • tinggi = 17 cm

Volume ember plastik adalah = ((Luas atas + luas bawah)/2) x tinggi
Volume = (((3,14*(23/2)^2)+(3,14*(16/2)^2)/2) x 17 = 5.237 cm3 = 5,237 liter.

Sedangkan massa material dalam 1 box papan adalah: 
  • Pasir : 33,5 kg
  • Kerikil : 35,5 kg

Maka dalam satu kali pencampuran di dalam mixer untuk beton mutu K-100 (f'c=7,4 MPa) digunakan formula sebagai berikut: 
  • Semen : 1 zak 
  • Pasir : 158,58/33,5 = 4,73 box » 5 box 
  • Kerikil : 182,30/35,5 = 5,14 box » 5 box 
  • Air : 39,23/5,237 = 7,49 ember » 7,5 ember

2. Beton Mutu K-125 (f"c = 9,8 MPa)
Komposisi campuran per m3beton:
  • Semen : 276 kg
  • Pasir : 828 kg
  • Kerikil : 1012 kg
  • Air : 215 liter

Pencampuran beton di dalam mixer menggunakan 1 zak semen dengan massa 50 kg/zak. Faktor pembagi campuran adalah 276 : 50 = 5,52

Berdasarkan faktor pembagi maka diketahui komposisi campuran dalam mixer adalah sebagai berikut:
  • Semen : 50 kg
  • Pasir : 828/5,52 = 150,00 kg
  • Kerikil : 1012/5,52 = 183,33 kg
  • Air : 215/5,52 = 38,95 liter

Konversi Campuran Material
Takaran yang akan digunakan untuk menakar material adalah:

1. Misalkan box papan untuk menakar pasir dan split ke dalam mixer memiliki dimensi panjang x lebar x tinggi = 50 cm x 30 cm x 20 cm. 
Volume box papan = 50 x 30 x 20 = 30.000 cm3 

2. Ember plastik untuk menakar air memiliki dimensi: 
  • diameter atas = 23 cm
  • diamter bawah = 16 cm
  • tinggi = 17 cm
  • Volume ember plastik adalah = ((Luas atas + luas bawah)/2) x tinggi
  • Volume = (((3,14*(23/2)^2)+(3,14*(16/2)^2)/2) x 17 = 5.237 cm3 = 5,237 liter.

Sedangkan massa material dalam 1 box papan adalah: 
  • Pasir : 33,5 kg
  • Kerikil : 35,5 kg

Maka dalam satu kali pencampuran di dalam mixer untuk beton mutu K-125 (f'c=9,8 MPa) digunakan formula sebagai berikut: 
  • Semen : 1 zak 
  • Pasir : 150,00/33,5 = 4,48 box » 4,5 box 
  • Kerikil : 183,33/35,5 = 5,16 box » 5 box 
  • Air : 38,95/5,237 = 7,44 ember » 7,5 ember

3. Beton Mutu K-150 (f"c = 12,2 MPa)
Komposisi campuran per m3beton:
  • Semen : 299 kg
  • Pasir : 799 kg
  • Kerikil : 1017 kg
  • Air : 215 liter

Pencampuran beton di dalam mixer menggunakan 1 zak semen dengan massa 50 kg/zak. Faktor pembagi campuran adalah 299 : 50 = 5,98

Berdasarkan faktor pembagi maka diketahui komposisi campuran dalam mixer adalah sebagai berikut:
  • Semen : 50 kg
  • Pasir : 799/5,98 = 133,61 kg
  • Kerikil : 1017/5,98 = 170,07 kg
  • Air : 215/5,98 = 35,95 liter

Konversi Campuran Material
Takaran yang akan digunakan untuk menakar material adalah:

1. Misalkan box papan untuk menakar pasir dan split ke dalam mixer memiliki dimensi panjang x lebar x tinggi = 50 cm x 30 cm x 20 cm. 
Volume box papan = 50 x 30 x 20 = 30.000 cm3 

2. Ember plastik untuk menakar air memiliki dimensi: 
  • diameter atas = 23 cm
  • diamter bawah = 16 cm
  • tinggi = 17 cm
Volume ember plastik adalah = ((Luas atas + luas bawah)/2) x tinggi
Volume = (((3,14*(23/2)^2)+(3,14*(16/2)^2)/2) x 17 = 5.237 cm3 = 5,237 liter.

Sedangkan massa material dalam 1 box papan adalah: 
  • Pasir : 33,5 kg
  • Kerikil : 35,5 kg
Maka dalam satu kali pencampuran di dalam mixer untuk beton mutu K-150 (f'c=12,2 MPa) digunakan formula sebagai berikut:
  • Semen : 1 zak 
  • Pasir : 133,61/33,5 = 3,99 box » 4 box 
  • Kerikil : 170,07/35,5 = 4,79 box » 5 box 
  • Air : 35,95/5,237 = 6,87 ember » 6 ember

4. Beton Mutu K-175 (f"c = 14,5 MPa)
Komposisi campuran per m3beton:
  • Semen : 326 kg
  • Pasir : 760 kg
  • Kerikil : 1029 kg
  • Air : 215 liter
Pencampuran beton di dalam mixer menggunakan 1 zak semen dengan massa 50 kg/zak. Faktor pembagi campuran adalah 326 : 50 = 6,52

Berdasarkan faktor pembagi maka diketahui komposisi campuran dalam mixer adalah sebagai berikut:
  • semen : 50 kg
  • Pasir : 760/6,52 = 116,56 kg
  • Kerikil : 1017/6,52 = 157,82 kg
  • Air : 215/6,52 = 32,98 liter
Konversi Campuran Material
Takaran yang akan digunakan untuk menakar material adalah:
1. Misalkan box papan untuk menakar pasir dan split ke dalam mixer memiliki dimensi panjang x lebar x tinggi = 50 cm x 30 cm x 20 cm. 
Volume box papan = 50 x 30 x 20 = 30.000 cm3 

2. Ember plastik untuk menakar air memiliki dimensi: 
  • diameter atas = 23 cm
  • diamter bawah = 16 cm
  • tinggi = 17 cm
Volume ember plastik adalah = ((Luas atas + luas bawah)/2) x tinggi
Volume = (((3,14*(23/2)^2)+(3,14*(16/2)^2)/2) x 17 = 5.237 cm3 = 5,237 liter.

Sedangkan massa material dalam 1 box papan adalah: 
  • Pasir : 33,5 kg
  • Kerikil : 35,5 kg
Maka dalam satu kali pencampuran di dalam mixer untuk beton mutu K-175 (f'c=14,5 MPa) digunakan formula sebagai berikut:
  • Semen : 1 zak 
  • Pasir : 116,56/33,5 = 3,48 box » 4,5 box 
  • Kerikil : 157,82/35,5 = 4,45 box » 4,5 box 
  • Air : 32,98/5,237 = 6,30 ember » 6 ember

5. Beton Mutu K-200 (f"c = 16,9 MPa)
Komposisi campuran per m3beton:
  • Semen : 352 kg
  • Pasir : 731 kg
  • Kerikil : 1031 kg
  • Air : 215 liter
Pencampuran beton di dalam mixer menggunakan 1 zak semen dengan massa 50 kg/zak. Faktor pembagi campuran adalah 352 : 50 = 7,04

Berdasarkan faktor pembagi maka diketahui komposisi campuran dalam mixer adalah sebagai berikut:
  • Semen : 50 kg
  • Pasir : 731/7,04 = 103,84 kg
  • Kerikil : 1031/7,04 = 146,45 kg
  • Air : 215/7,04 = 30,54 liter

Konversi Campuran Material

Takaran yang akan digunakan untuk menakar material adalah:
1. Misalkan box papan untuk menakar pasir dan split ke dalam mixer memiliki dimensi panjang x lebar x tinggi = 50 cm x 30 cm x 20 cm. 
Volume box papan = 50 x 30 x 20 = 30.000 cm3 

2. Ember plastik untuk menakar air memiliki dimensi: 
  • diameter atas = 23 cm
  • diamter bawah = 16 cm
  • tinggi = 17 cm
Volume ember plastik adalah = ((Luas atas + luas bawah)/2) x tinggi
Volume = (((3,14*(23/2)^2)+(3,14*(16/2)^2)/2) x 17 = 5.237 cm3 = 5,237 liter.

Sedangkan massa material dalam 1 box papan adalah: 
  • Pasir : 33,5 kg
  • Kerikil : 35,5 kg
Maka dalam satu kali pencampuran di dalam mixer untuk beton mutu K-200 (f'c=16,9 MPa) digunakan formula sebagai berikut:
  • Semen : 1 zak 
  • Pasir : 103,84/33,5 = 3,10 box » 3 box 
  • Kerikil : 146,45/35,5 = 4,13 box » 4 box 
  • Air : 30,54/5,237 = 5,83 ember » 6 ember

6. Beton Mutu K-225 (f"c = 19,3 MPa)
Komposisi campuran per m3beton:
  • Semen : 371 kg
  • Pasir : 698 kg
  • Kerikil : 1047 kg
  • Air : 215 liter
Pencampuran beton di dalam mixer menggunakan 1 zak semen dengan massa 50 kg/zak. Faktor pembagi campuran adalah 371 : 50 = 7,42

Berdasarkan faktor pembagi maka diketahui komposisi campuran dalam mixer adalah sebagai berikut:
  • Semen : 50 kg
  • Pasir : 698/7,42 = 94,07 kg
  • Kerikil : 1047/7,42 = 141,11 kg
  • Air : 215/7,42 = 28,98 liter

Konversi Campuran Material

Takaran yang akan digunakan untuk menakar material adalah:
1. Misalkan box papan untuk menakar pasir dan split ke dalam mixer memiliki dimensi panjang x lebar x tinggi = 50 cm x 30 cm x 20 cm. 
Volume box papan = 50 x 30 x 20 = 30.000 cm3 

2. Ember plastik untuk menakar air memiliki dimensi: 
  • diameter atas = 23 cm
  • diamter bawah = 16 cm
  • tinggi = 17 cm
Volume ember plastik adalah = ((Luas atas + luas bawah)/2) x tinggi
Volume = (((3,14*(23/2)^2)+(3,14*(16/2)^2)/2) x 17 = 5.237 cm3 = 5,237 liter.

Sedangkan massa material dalam 1 box papan adalah: 
  • Pasir : 33,5 kg
  • Kerikil : 35,5 kg
Maka dalam satu kali pencampuran di dalam mixer untuk beton mutu K-225 (f'c=19,3 MPa) digunakan formula sebagai berikut:
  • Semen : 1 zak 
  • Pasir : 94,07/33,5 = 2,81 box » 3 box 
  • Kerikil : 141,11/35,5 = 3,97 box » 4 box 
  • Air : 28,98/5,237 = 5,53 ember » 5,5 ember

7. Beton Mutu K-250 (f"c = 21,7 MPa)
Komposisi campuran per m3beton:
  • Semen : 384 kg
  • Pasir : 692 kg
  • Kerikil : 1039 kg
  • Air : 215 liter
Pencampuran beton di dalam mixer menggunakan 1 zak semen dengan massa 50 kg/zak. Faktor pembagi campuran adalah 384 : 50 = 7,68

Berdasarkan faktor pembagi maka diketahui komposisi campuran dalam mixer adalah sebagai berikut:
  • Semen : 50 kg
  • Pasir : 692/7,68 = 90,10 kg
  • Kerikil : 1039/7,68 = 135,29 kg
  • Air : 215/7,68 = 27,99 liter

Konversi Campuran Material

Takaran yang akan digunakan untuk menakar material adalah:

1. Misalkan box papan untuk menakar pasir dan split ke dalam mixer memiliki dimensi panjang x lebar x tinggi = 50 cm x 30 cm x 20 cm. 
Volume box papan = 50 x 30 x 20 = 30.000 cm3 

2. Ember plastik untuk menakar air memiliki dimensi: 
  • diameter atas = 23 cm
  • diamter bawah = 16 cm
  • tinggi = 17 cm
Volume ember plastik adalah = ((Luas atas + luas bawah)/2) x tinggi
Volume = (((3,14*(23/2)^2)+(3,14*(16/2)^2)/2) x 17 = 5.237 cm3 = 5,237 liter.

Sedangkan massa material dalam 1 box papan adalah: 
  • Pasir : 33,5 kg
  • Kerikil : 35,5 kg
Maka dalam satu kali pencampuran di dalam mixer untuk beton mutu K-250 (f'c=21,7 MPa) digunakan formula sebagai berikut:
  • Semen : 1 zak 
  • Pasir : 90,10/33,5 = 2,69 box » 2,5 box 
  • Kerikil : 135,29/35,5 = 3,81 box » 4 box 
  • Air : 27,99/5,237 = 5,35 ember » 5,5 ember

8. Beton Mutu K-275 (f"c = 24 MPa)
Komposisi campuran per m3beton:
  • Semen : 406 kg
  • Pasir : 684 kg
  • Kerikil : 1026 kg
  • Air : 215 liter
Pencampuran beton di dalam mixer menggunakan 1 zak semen dengan massa 50 kg/zak. Faktor pembagi campuran adalah 406 : 50 = 8,12

Berdasarkan faktor pembagi maka diketahui komposisi campuran dalam mixer adalah sebagai berikut:
  • Semen : 50 kg
  • Pasir : 684/8,12 = 84,42 kg
  • Kerikil : 1026/8,12 = 126,35 kg
  • Air : 215/8,12 = 26,48 liter
Konversi Campuran Material
Takaran yang akan digunakan untuk menakar material adalah:

1. Misalkan box papan untuk menakar pasir dan split ke dalam mixer memiliki dimensi panjang x lebar x tinggi = 50 cm x 30 cm x 20 cm. 
Volume box papan = 50 x 30 x 20 = 30.000 cm3 

2. Ember plastik untuk menakar air memiliki dimensi: 
  • diameter atas = 23 cm
  • diamter bawah = 16 cm
  • tinggi = 17 cm
Volume ember plastik adalah = ((Luas atas + luas bawah)/2) x tinggi
Volume = (((3,14*(23/2)^2)+(3,14*(16/2)^2)/2) x 17 = 5.237 cm3 = 5,237 liter.

Sedangkan massa material dalam 1 box papan adalah: 
  • Pasir : 33,5 kg
  • Kerikil : 35,5 kg
Maka dalam satu kali pencampuran di dalam mixer untuk beton mutu K-275 (f'c=24 MPa) digunakan formula sebagai berikut:
  • Semen : 1 zak 
  • Pasir : 84,42/33,5 = 2,51 box » 2,5 box 
  • Kerikil : 126,35/35,5 = 3,56 box » 3,5 box 
  • Air : 26,48/5,237 = 5,06 ember » 5 ember
9. Beton Mutu K-300 (f"c = 26,4 MPa)
Komposisi campuran per m3beton:
  • Semen : 413 kg
  • Pasir : 681 kg
  • Kerikil : 1021 kg
  • Air : 215 liter
Pencampuran beton di dalam mixer menggunakan 1 zak semen dengan massa 50 kg/zak. Faktor pembagi campuran adalah 413 : 50 = 8,26

Berdasarkan faktor pembagi maka diketahui komposisi campuran dalam mixer adalah sebagai berikut:
  • Semen : 50 kg
  • Pasir : 681/8,26 = 82,45 kg
  • Kerikil : 1021/8,26 = 123,61 kg
  • Air : 215/8,26 = 26,03 liter
Konversi Campuran Material
Takaran yang akan digunakan untuk menakar material adalah:

1. Misalkan box papan untuk menakar pasir dan split ke dalam mixer memiliki dimensi panjang x lebar x tinggi = 50 cm x 30 cm x 20 cm. 
Volume box papan = 50 x 30 x 20 = 30.000 cm3 

2. Ember plastik untuk menakar air memiliki dimensi: 
  • diameter atas = 23 cm
  • diamter bawah = 16 cm
  • tinggi = 17 cm
Volume ember plastik adalah = ((Luas atas + luas bawah)/2) x tinggi
Volume = (((3,14*(23/2)^2)+(3,14*(16/2)^2)/2) x 17 = 5.237 cm3 = 5,237 liter.

Sedangkan massa material dalam 1 box papan adalah: 
  • Pasir : 33,5 kg
  • Kerikil : 35,5 kg
Maka dalam satu kali pencampuran di dalam mixer untuk beton mutu K-300 (f'c=26,4 MPa) digunakan formula sebagai berikut:
  • Semen : 1 zak 
  • Pasir : 82,45/33,5 = 2,46 box » 2,5 box 
  • Kerikil : 123,61/35,5 = 3,48 box » 3,5 box 
  • Air : 26,03/5,237 = 4,97 ember » 5 ember

10. Beton Mutu K-325 (f"c = 28,8 MPa)
Komposisi campuran per m3beton:
  • Semen : 439 kg
  • Pasir : 670 kg
  • Kerikil : 1006 kg
  • Air : 215 liter
Pencampuran beton di dalam mixer menggunakan 1 zak semen dengan massa 50 kg/zak. Faktor pembagi campuran adalah 439 : 50 = 8,78

Berdasarkan faktor pembagi maka diketahui komposisi campuran dalam mixer adalah sebagai berikut:
  • Semen : 50 kg
  • Pasir : 670/8,78 = 76,31 kg
  • Kerikil : 1006/8,78 = 114,58 kg
  • Air : 215/8,78 = 24,49 liter

Konversi Campuran Material
Takaran yang akan digunakan untuk menakar material adalah:

1. Misalkan box papan untuk menakar pasir dan split ke dalam mixer memiliki dimensi panjang x lebar x tinggi = 50 cm x 30 cm x 20 cm. 
Volume box papan = 50 x 30 x 20 = 30.000 cm3 

2. Ember plastik untuk menakar air memiliki dimensi: 
  • diameter atas = 23 cm
  • diamter bawah = 16 cm
  • tinggi = 17 cm
Volume ember plastik adalah = ((Luas atas + luas bawah)/2) x tinggi
Volume = (((3,14*(23/2)^2)+(3,14*(16/2)^2)/2) x 17 = 5.237 cm3 = 5,237 liter.

Sedangkan massa material dalam 1 box papan adalah: 
  • Pasir : 33,5 kg
  • Kerikil : 35,5 kg
Maka dalam satu kali pencampuran di dalam mixer untuk beton mutu K-325 (f'c=28,8 MPa) digunakan formula sebagai berikut:
  • Semen : 1 zak
  • Pasir : 76,31/33,5 = 2,28 box » 2 box
  • Kerikil : 114,58/35,5 = 3,23 box » 3 box
  • Air : 24,49/5,237 = 4,68 ember » 5 ember

11. Beton Mutu K-350 (f"c = 31,2 MPa)
Komposisi campuran per m3beton:
  • Semen : 448 kg
  • Pasir : 667 kg
  • Kerikil : 1000 kg
  • Air : 215 liter
Pencampuran beton di dalam mixer menggunakan 1 zak semen dengan massa 50 kg/zak. Faktor pembagi campuran adalah 448 : 50 = 8,96

Berdasarkan faktor pembagi maka diketahui komposisi campuran dalam mixer adalah sebagai berikut:
  • Semen : 50 kg
  • Pasir : 667/8,96 = 74,44 kg
  • Kerikil : 1000/8,96 = 111,61 kg
  • Air : 215/8,96 = 24,00 liter
Konversi Campuran Material
Takaran yang akan digunakan untuk menakar material adalah:

1. Misalkan box papan untuk menakar pasir dan split ke dalam mixer memiliki dimensi panjang x lebar x tinggi = 50 cm x 30 cm x 20 cm. 
Volume box papan = 50 x 30 x 20 = 30.000 cm3 

2. Ember plastik untuk menakar air memiliki dimensi: 
  • diameter atas = 23 cm
  • diamter bawah = 16 cm
  • tinggi = 17 cm
Volume ember plastik adalah = ((Luas atas + luas bawah)/2) x tinggi
Volume = (((3,14*(23/2)^2)+(3,14*(16/2)^2)/2) x 17 = 5.237 cm3 = 5,237 liter.

Sedangkan massa material dalam 1 box papan adalah: 
  • Pasir : 33,5 kg
  • Kerikil : 35,5 kg
Maka dalam satu kali pencampuran di dalam mixer untuk beton mutu K-350 (f'c=31,2 MPa) digunakan formula sebagai berikut:
  • Semen : 1 zak
  • Pasir : 74,44/33,5 = 2,22 box » 2 box
  • Kerikil : 111,61/35,5 = 3,14 box » 3 box
  • Air : 24,00/5,237 = 4,58 ember » 4,5 ember

Subscribe to receive free email updates:

2 Responses to "Metode Perhitungan Campuran Beton Job Mix Desain/Formula"

  1. Thank's ilmunya Om ....smg di beri pahala yang banyak

    ReplyDelete
  2. Massa Material pasir 33,5Kg dengan Kerikil 35,5Kg dapat darimana ya Bos? Thanks

    ReplyDelete